Yang Selalu Teringat


Jogja. Dia selalu menjadi tempat yang teramat spesial bagi siapa saja yang mengunjunginya. Entah mengapa selalu memberikan energi tatkala diri ini ingin berkunjung. Tanpa melihat kondisi keuangan, mau itu sedang ada uang atau lagi tipis rasanya selalu bersemangat untuk pergi kesana. Daerah ini memang sepatutnya menjadi tempat tujuan bagi siapapun, darimanapun. 

Mengingat kembali hal paling berkesan adalah ketika pertama kali berkunjung melepas penat ke daerah ini. Kalau tidak salah seingatku itu tanggal 19 Mei 2012 (tiba-tiba bisa inget karna inget temen cewe)  Pertama kali bawa motor jauh ke daerah yang baru. Perasaan was-was terkadang sesaat terlintas. Akan tetapi semua luluh dengan keramahtamahan masyarakatnya. Mungkin terdengan terlau umum di telinga para traveller. Namun Jogja memilki ceritanya masing-masing bagi setiap orang. 

Mungkin agak sedikit bercerita tentang perjalanan saya dengan kawan-kawan kosan menuju kota pelajar ini. Kala itu tunggangan saya adalah Honda C70, yaa orang-orang melihatnya sebagai motor tua. Tapi jangan salah sangka kalau motor ini sudah upgrade mesin dan berani adu kecepatan dengan motor bebek di kelasnya. Sebenernya ini merupakan perjalanan menuju Klaten dalam rangka liburan ke rumah kawan. Tapi kurang afdol juga ya kalau Jogja hanya lewat. Gak pikir panjang, pertama datang pas hari sudah malam. Sudah pasti pertama yang dituju adalah kawasan Malioboro yang terkenal ramai saat itu. 



Namanya orang baru dateng ke kota ramai, mungkin saya sendiri yang terlalu kampungan, hehe. Merasa bahagia banget gak ketulungan bisa santai-santai menikmati malam. Sebenernya ini kali kedua setelah sebelumnya kesini tahun 2009 silam. Saat itu memang momennya tidak pas dan terlalu malam. Sehingga kurang menikmati suasana Malioboro dengan puas. Kembali lagi ke cerita. Ternyata, usut punya usut ide maen ke jogja ini adalah inisiatif temen saya yang lagi berbunga-bunga. Hehe. 



Panggil aja Mas Moll. Mas Moll ini ceritanya mau ketemuan sama cewek yang dia taksir lewat kenalan online saat itu. Alhasil saya dan yang lain dianggurin. Tapi yang paling kasian sih temen saya Si Jancok yang jadi kambing conge karna terpaksa ngikut karena dia mbonceng Mas Moll. Akhirnya pertama kali mencicipi Kopi Joss di Angkringan Daerah Kali code. Seketika inget dengan film yang berjudul "Jagat X-Code" yang dulu dieparin sama Ringgo Agus Rahman. Dan ternyata ini toh tempat syutingnya, hhmm. 

Yak, mungkin sekian dulu sempalan kisah tentang pengalaman di Jogja. Seperti yang saya katakan sebelumnya, Jogja memiliki kisahnya tersendiri bagi masing-masing yang mengunjunginya. Berikut mungkin beberapa foto yang sempat terdokumentasikan. Selamat menikmati. 







Popular posts from this blog

Tertawa